GENERATOR
Irsadul
ibad
Jurusan
Teknik Elektro, Teknik Elektro, Universitas
Negeri Malang
ABSTRAK
Generator
adalah suatu peralatan elektronik yang sangat berfungsi bagi kehidupan manusia,
Mungkin sudah banyak orang yang mengetahui fungsi dari generator itu sendiri
dan ada juga pasti yang belum mengetahuinya, generator sangat berfungsi bagi
kehidupan manusia karena generator adalah suatu alat yang berfungsi
menghasilkan suatu energy listrik yang setiap hari kita gunakan untuk berbagai
hal, tanpa listrik kita sangatlah sulit dalam melakukan kegiatan sehari-hari,
generator ini dapat menghasilkan energy listrik dengan cara merubah energy
mekanik yaitu berupa putaran entah itu dari energy angin air ataupun energy
lainya dengan melalui beberapa tahapan sampai energy tersebut dapat
menghasilkan energy listrik.
Proses
yang terjadi saat energy mekanik dapat dirubah menjadi energi listrik yaitu
melalui beberapa tahapan, misalnya dari suatu energi angina, disitu hembusan
angin akan dimanfaatkan dengan cara membuat suatu kincir yang nantinya kincir
tersebut akan berputar karena tiupan angina, kemudian kincir akan memutar
turbin dan diteruskan kedalam sebuah generator sehingga terjadi medan magnet
dalam kumparan generator sehingga dapat menghasilkan suatu energy listrik.
Kata Kunci : Generator,
Alat pembangkit listrik, Generator arus searah, Generator arus bolak-balik.
PENDAHULUAN
Pada tahun 1831-1832 Michael Faraday melakuka penelitian
dan menemukan bahwa terdapat perbedaan potensial yang dihasilkan antara
ujung-ujung konduktor listrik yang bergerak tegak lurus terhadap medan magnet.
Kemudian Faraday membuat generator pembangkit listrik elektromagnetik yang
pertama berdasarkan pada efek ini dengan menggunakan sebuah cakram tembaga yang
berputar diantara kutub magnet tapal kuda. Namun pada proses ini hanya
menghasilkan arus searah (DC) yang kecil.
Cakram faraday ini dianggap kurang
efisien karena arus yang dihasilkan oleh cakram ini kapasitasnya kecil dan
memiliki arus searah (DC), ini disebabkan oleh adanya aliran listrik yang
berlawanan arahnya karena arus yang diinduksi dibawah magnet akan mengalir
kembali ke bagian cakram pengaruh dari medan magnet. Oleh karena itu arus balik
yang mengalir ke kawat penghantar akan menginduksi panas yang dihasilkan cakram
tembaga.
Menurut hukum Faraday “jika sepotong
kawat penghantar listrik berada pada medan magnetberubah-ubah, maka di dalam
kawat tersebut akan terbentuk Gaya Gerak Listrik (GGL)”. Contohnya pada saat
suatu besi yang cukup panjang berada pada suatu medan magnet digerakkan, maka
akan menghasilkan elektron bebas yang akan menghasilkan medan listrik induksi
yang sama kuat dengan medan listrik.
Pengertian
Generator
Generator adalah suatu peralatan kelistrikan yang
berfungsi untuk mengubah energy mekanik berupa putaran menjadi induksi magnet
yang kemudian menghasilkan suatu energy listrik.
Menurut Daryanto (2010:111) “Alat yang dapat megubah
energy mekanik (gerak) menjadi energi listrik dinamakan generator. Prinsip
kerja dari generator adalah peristiwa induksi. Apabila kumparan kawat
penghantar digerakkan di dalam medan magnet dan memotong garis-garis gaya medan
magnetnya akan timbul gaya gerak listrik induksi, kemudian akan terjadi arus listrik”.
Menurut
Andika (2013) “generator adalah sebuah perangkat mesin listrik dinamis yang
mengubah energy mekanis menjadi energi listrik”.
Menurut Daryanto (2010) Tenaga mekanis : memutar kumparan
kawat penghantar dalam medan magnet ataupun sebaliknya memutar magnet
diantara kumparan kawat penghantar. Tenaga listrik yang dihasilkan oleh
generator tersebut adalah arus searah (DC) atau arus bolak-balik (AC),
hal ini tergantung dari susunan atau konstruksi dari generator, serta
tergantung dari system pengambilan arusnya.
Amalia (2010) “Fluks
magnet analog dengan fluks listrik. Fluks magnet adalah jumlah garis medan
magnet yang melalui sebuah luasan atau permukaan yang sudah diketahui. Medan
magnet ada yang tegak lurus terhadap luasan tetapi ada juga tidak tegak lurus terhadap
luasan”.
Menurut Serway (2004)
“Untuk melihat bagaimana suatu tegangan dapoat diinduksi dengan
merubah medan magnet, diperlihatkan dengan sebuah loop kawat terhubung ke
ampere meter sensitif, seperti pada gambar 2.3. Ketika magnet bergerak ke arah
loop, jarum galvanometer membelok ke dalam suatu arah, dalam gambar 2.3a
diperlihatkan ke sebelah kanan. Ketika magnet diam dan ditahan untuk tak
bergerak relatif terhadap loop (gambar 2.3b), tidak ada perubahan teramati.
Ketika magnet dijauhkan dari loop, jarum membelok ke arah kebalikan, seperti
diperlihatkan dalam gambar 2.3c. Dari percobaan tersebut, disimpulkan bahwa
loop mendeteksi magnet sedang bergerak relatif
terhadapnya dengan suatu perubahan medan magnet. Dengan begitu, ada hubungan
antara perubahan medan magnet dan arus”.
Jenis-jenis
Generator
Menurut tegangan yang dihasilkan generator dapat
dibedakan menjadi dua yaitu generator penghasil listrik arus searah (DC) dan
arus bolak-balik (AC), berikut penjelasanya.
2.2.1 Generator AC
Sebagian
besar energi listrik yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari menggunakan
arus bolak-balik (AC) yang dihasilkan oleh generator dalam skala besar atau
skala industry. Generator ini umum digunakan dalam pembangkit tenaga listrik
yang ada di Indonesia seperti: pembangkit listrik tenaga air, pembangkit
listrik tenaga angin, pembangkit listrik tenaga batu bara, dan pembangkit
listrik lainya yang menyuplai kebutuhan listrik dalam setiap rumah.
Generator
ini memiliki bagian-bagian utama yang sangat penting yaitu: rotor, stator, dan
juga sikat karbon. Rotor yaitu sebuah komponen yang akan berputar dalam medan
maghnet. Stator yaitu suatu komponen yang tidak bergerak atau statis yang
menjadi tempat magnet menempel dan tempat stator berputar. Sedangkan sikat
karbon berfungsi untuk mengalirkan arus yang dihasilkan oleh kumparan stator
dan dialirkan melewati konduktor dan disimpan didalam batrai.
2.2.2 Generator DC
Generator
DC ini sebenarnya sama dengan generator AC namun yang membedakan adalah terdapat
komutaor atau penyearah untuk mengubah arus bolak-balik AC menjadi arus searah
DC yang menggunakan prinsip saklar mekanis. Penyearahan arus tersebut biasa
disebut dengan komutasi yaitu suatu proses dimana arus yang semula bolak-balik
AC dapat menjadi searah DC karena proses pembalikan arah arus pada kumparan
jangkar saat kumparan komutator terhubung
lewat dibawah sikat.
Sumanto (1995) “Sikat-sikat
diletakkan sehingga menghubung singkat kumparan jangkar ketika kumparan tidak
memotong pada medan magnet. Pada saat itu tidak ada aliran arusdan tidak ada
bunga api pada sikat-sikat. Generator dc lebih banyak yang menggunakan kumparan
medan elektromagnet dibandingkan magnet permanen. Arus searah yang dihasilkan
untuk memberikan energi pada kumparan medan disebut arus penguat”.
Prinsip
kerja Generator
Zuhal (1991)
“Generator adalah mesin yang menggunakan magnet untuk mengubah energy mekanis
menjadi energi listrik. Secara sederhana prinsip generator adalah apabila
konduktor digerakkan pada medan magnet sehingga memotong garisgaris gaya maka
tegangan akan diinduksikan pada generator. Dari dasar tersebut maka akan timbul
arus listrik, arus melalui kabel atau kawat yang kedua ujungnya dihubungkan
dengan cincin geser. Pada cincin-cincin tersebut menggeser sikat-sikat, sebagai
terminal penghubung keluar.
PENUTUP
Kesimpulan
Generator
adalah sebuah peralatan elektronik pengubah energi mekanik berupa putaran
menjadi energi listrik melalui beberapa tahap yaitu energy mekanik berpa
putaran berubah menjadi energy magnetik kemudian menjadi energi listrik yang
sangat berguna bagi kelangsungan hidup manusia
Bagian-bagian
utama dari generator yaitu: stator, rotor, sikat karbon. Dan generator memiliki
dua jenis output yaitu: arus searah DC, dan arus bolak-balik AC.
Saran
Saran untuk penulis adalah
pandai-pandailah dalam menggunakan energi
terutama energi listrik karena sumber daya semakin lama akan semakin
berkurang dan kita perlu memanfaatkanya dengan benar tanpa menghambur-hamburkan
energi yang ada sekarang.
DAFTAR PUSTAKA
Havianto, J. 2009. Penggunaan Turbin Cross–Flow Pada Pembangkit Listrik
Tenaga Mikrohidro.
http://fadhilsttpln07.blogdetik.com/2009/04/29/penggunaan-turbin-crossflow-pada-pembangkit-listrik-tenaga-mikrohidro/.
Tenaga Mikrohidro.
http://fadhilsttpln07.blogdetik.com/2009/04/29/penggunaan-turbin-crossflow-pada-pembangkit-listrik-tenaga-mikrohidro/.
Diakses
2 November 2016
In’am. 2009. Merancang Mikrohidro.
http://lorelindu.wordpress.com/2009/05/27/. Merancang Mikrohidro/
Diakses 27 Mei 2009
In’am. 2009. Merancang Mikrohidro.
http://lorelindu.wordpress.com/2009/05/27/. Merancang Mikrohidro/
Diakses 27 Mei 2009
Sutrisna,K.F.2008. Generator Listrik Untuk SistemPLTB/Mikrohidro.
http://konversi.wordpress.com/2008/07/22/generator-listrik-untuk-sistempltb-atau-mikrohidro/.
http://konversi.wordpress.com/2008/07/22/generator-listrik-untuk-sistempltb-atau-mikrohidro/.
Diakses
22 Juli 2008
Tidak ada komentar:
Posting Komentar